Sistem Pakar Diagnosa Penyakit pada Tanaman Jagung dengan Metode Dempster Shafer
Abstract
Jagung (Zea mays) merupakan tanaman pangan utama ketiga setelah padi dan gandum di dunia dan menempati posisi kedua setelah padi di Indonesia. Di Indonesia, produktivitas jagung mengalami peningkatan tiap tahunnya. Namun, produktivitas jagung dapat mengalami penurunan kuantitas dan kualitas hasil panen karena adanya serangan penyakit dan keterlambatan pengendalian penyakit tersebut yang berujung pada kegagalan panen. Penelitian ini bertujuan untuk membangun sistem pakar yang dapat mendiagnosa 8 jenis penyakit pada tanaman jagung dari 25 gejala berdasarkan pengetahuan 3 orang pakar dengan menggunakan metode Dempster-Shafer berbasis website. Pada penelitian ini dilakukan empat teknik pengujian yaitu black box, perhitungan teoritis, akurasi sistem, dan Mean Opinion Score (MOS). Pengujian dengan perhitungan teoritis menghasilkan perhitungan yang sesuai antara perhitungan sistem dengan perhitungan manual. Pengujian akurasi sistem pada 30 contoh kasus menghasilkan akurasi sebesar 87.78% berdasarkan nilai akhir kepercayaan (belief) pakar dan 91.11% berdasarkan nilai belief masing-masing pakar. Pengujian MOS pada 20 responden menghasilkan nilai MOS sebesar 4.54 untuk responden mahasiswa, 4.68 untuk responden penyuluh pertanian, dan 4.68 untuk responden petani yang menunjukkan sistem yang dibangun dapat dikategorikan ke dalam sistem yang baik.