DAMPAK VARIASI MODEL PROPAGASI TERHADAP PROTOKOL ROUTING REAKTIF, PROAKTIF DAN HYBRID DI JARINGAN VANET (STUDI KASUS KOTA BIMA)

Abstract

VANET merupakan subset Mobile Adhoc Network (MANET) yang memanfaatkan teknologi wireless, yang dimana pada jaringan VANET node dipresentasikan sebagai kendaraan sedangkan rute untuk kendaraan dipresentasikan sebagai jalan raya yang akan dilalui oleh kendaraan tersebut. Pada umunya pada VANET terdapat 3 klasifikasi protokol routing yaitu reaktif, proaktif, dan hybrid. Kinerja protokol routing sangat dipengaruhi oleh model propagasi [1]. Propagasi pada jaringan merupakan perilaku atau proses perambatan gelombang radio, yang dalam hal ini berfungsi sebagai media transmisi dari pengirim (transmitter) ke tujuan (receiver). Pada penelitian ini akan dilakukan analisis variasi model propagasi yakni FreeSpace, TwoRayGround, Shadowing, dan Nakagami terhadap kinerja protokol routing AOMDV (reaktif), OLSR (proaktif), dan ZRP (hybrid). Kinerja protokol  routing tersebut akan diuji menggunakan parameter pengujian packet loss, end to end delay, dan throughput.

Kata Kunci : VANET, AOMDV, OLSR, ZRP, FreeSpace, TwoRayGround, Shadowing, Nakagami.